MP3

Sabtu, 28 Maret 2015

Kutai Barat "Danau Aco" East Borneo

Danau Aco “Kutai Barat” Kalimantan Timur

Kaliamtan timur memang bukanlah destinasi tujuan yang banyak di lirik wisatawan . orang hanya akan mengingat kalimantan dengan tarian Dayak atau  karena Hutannya yang luas nan lebat. Tapi kini Kalimantan Timur mulai menjelma dan bertransformasi untuk menarik wisatawan domestik maupun mancanegara. Pulau derawan di kabupaten berau adalah pemain utamanya. Keelokannya kini telah mendunia dan bersaing dengan “wakatobi atau Raja ampat” sebagai destinasi wisata bahari. Tapi tentu saja penulis tidak akan mengulas pulau derawan. Melaikan sebuah Kabupaten berkembang yang di miliki kalimantan timur.

Kutai Barat sesungguhnya memiliki potensi wisata yang menyajikan sansasi yang berbeda. Ternyata dibalik lebatnya hutan yang masih banyak kita temui tersimpan spot wisata yang belum banyak diketahui khalayak ramai. Tahun 2014 lalu penulis berkesempatan berkunjung dengan menggunakan mobil setelah kurang lebih 8 jam perjalanan akhirnya sampailah penulis di “BANGKOK” hehehe ..Barong tongkok ibu kota Kutai Barat. Karena hari telah gelap dan matahari pun mulai kembali keperaduanya tsaahh (udah kayak penulis puisi aja) hihihi. Kami pun menginap dan melepas lelah di Barong.

Pagi menyambut dan matahari bersinar di balik dedaunan yang masih berembun, setelah mengisi logistik  kamipun bergegas menuju danau Aco. Dari namanya terdengar seperti nama-nama orang sulawesi ya hehe... nah penulis mendapat informasi dari rekan yang menemani spot ini bahwa Aco adalah Bahasa Dayak yang artinya cantik dengan Kata lain Danau Aco jika di artikan adalah danau yang cantik .

Lokasi danau ini ada di Linggang Melapeh sekitar 30 menit dari kota Barong. Jika teman-teman berkesempatan ke Kutai Barat tidak ada salahnya danau ini menjadi list tujuan anda. Nah seperti apa keelokan danau ini here are the pictures:

Enjoying the Lake' View

 
Danau Aco KUBAR



Rabu, 25 Maret 2015

INDONESIA-WATERFALL

KATANGKA WATERFALL

Katangka "waterfall" adalah air terjun yang terletak di Desa Katangka kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang Sulawesi-Selatan. Air terjun ini mendadak jadi buah bibir masyarakat medio 2012 silam. Walau sudah lama ditemukan namu baru pada medio 2013 namanya menanjak tinggi, seiring dengan masyarakat yang mengunjungi objek wisata yang satu ini. Air terjun ini bisa dikatakan air terjun yang paling banyak dikunjungi warga terutama saat-saat musim liburan tiba. Dari pelajar-mahasiswa sampai orang tua berbondong-bondong mendatangi wisata ini.
Jaraknya yang tidak terlampau jauh dan akses jalan yang sudah memadai menjadi salah satu alasan banyaknya wisatawan yang membanjiri air terjun ini. Sepanjang perjalanan menuju wisata ini pun kita akan disuguhi pengalaman meleati jalan yang berkelok dan tebing terjal. Ya memang untuk sampai pada spot wisata ini kita harus menempuhnya dengan menggunakan moda transportasi roda dua. Itu juga hanya bisa sampai di desa katangka saja. Selanjutnya harus ditempuh dengan berjalan kaki untuk bisa sampai ke lokasi air terjun. Namun dijamin lelah dan penat tidak akan terasa karena udara yang sejuk dan panorama alam yang indah akan memanjakan mata pengunjung. 




Buntu Batu Panyurak "Potos Galery"

Berikut beberapa poto yang berkaitan dengan buntu batu: poto diambil diatas puncak Buntu Batu tahun 2014 lalu. bersama bocah-bocah petualang dari kampung panyurak.
Puncak Buntu Batu Panyurak

Dengan alat bantu penglihatan seperti teropong pemandangan akan lebih terlihat jelas


Bocah petualang Panyurak



Selasa, 24 Maret 2015

SOUTH CELEBES-INDONESIA WATERFALL

BONE-BONE WATERFALL
Pintu gerbang


Bone-Bone Waterfall






Pada tahun 2014 lalu saya berkesempatan menjelajahi keelokan panorama alam Desa Salukanan Kec. Baraka Kab. Enrekang. Kebetulan waktu itu penulis mudik dan akhirnya dengan bantuan beberapa teman yang sekaligus menjadi guide perjalanan kami. Perjalanan ke lokasi air terjun ditempuh dalam waktu kurang lebih satu jam perjalan darat. Kami memutuskan menggunakan roda dua sebagai moda transportasi menuju titik air terjun.

Air terjun tujuan kami berada di desa Bone-Bone, mungkin kalian sudah tidak asing dengan nama desa ini. Memang desa ini sudah mendunia dengan prestasinya mencanangkan desa bebas asap rokok dan di akui oleh dunia. Sudah banyak penghargaan dan apresiasi baik dari pemerintah daerah, pusat sampai dunia internasional mengalir ke desa ini. Namun kita tidak akan membahas lebih karena kita kan focus ke objek wisata yang belum terjamah di desa ini. Salah satunya air terjun.
Ada dua air terjun yang dapat kami jangkau pada waktu itu. Yang pertma air terjun Pendokesan yang jaraknya 30 menit dari desa Bone-Bone. Air terjun ini tidak terlalu tinggi namun tetap unik dan memanjakan mata.

Pool (the water from waterfall)
Air terjun kedua adalah air terjun Bone-Bone, untuk sampai kelokasi air terjun ini sama kami tempuh dengan waktu 30 menit dari air terjun pertama. Namun kami harus melewati kebun kopi warga yang luas. Selanjutnya kami harus melewati beberapa pohon-pohon besar yang tumbang melintang ditengah jalan setapak lembab. Mendekati tujuan utama kami, mulailah terdengar suara gemuruh air muncul dibalik pepohonan yang cukup lebat. Udarapun terasa semakin dingin dan tidak terasa baju kamipun mulai terasa lembab dan basah.

Akhirnya yang didamba terlihat juga, airnya sungguh dingin sedingin es, terlihatlah air terjun yang tingginya 10 meter itu. Kontan perasaan lelah hilang dan terganti suasana gembira. Sesekali terdengar teriakan dari teman-teman yang takjub akan apa yang mereka lihat, sungguh keindahan alam karunia Allah tuhan semesta alam yang begitu mempesona. Disekeliling air terjun tersebut kita dapat menjumpai pemandangan layaknya filem Tarzan, akar-akar pohon yang menggantung deselimuti lumut, begitu juga pepohonan semua dipenuhi lumut yang tebal.


Jika kalian berkesempatan berkunjung ke Kec. Baraka tidak ada salahnya kalian mencoba air terjun yang satu ini. Dengan menyewa ojek kalian akan diantar langsung ke desa Bone-Bone, selanjutnya akan banyak warga desa yang akan memandu kalian menuju spot air terjunnya. 

MENGHADIRI RESEPSI PERNIKAHAN “MANTAN”

TIPS MENGHADIRI RESEPSI PERNIKAHAN “MANTAN”
AH…. Bahasan yang satu ini agak “ngejleb” kawan. Bayangkan kamu mesti datang pada pernikahan mantan orang yang pernah kamu bawa kemana-mana lho kok bisa kan berat. Ya iyalah bisa kan kamu bawa dalam hatimu wkwwkwk…. (ncieee yang belum bisa move on) :P. kamu tentu ingat kan Risna gadis bulukumba yang jadi terkenala karena kuat datang ke nikahan mantannya walau dia termehek-mehek juga tentu kamu ng mau dong sampai termehek-mehek juga. Nah berikut beberapa tips yang mungkin berguna buat kalian yang berniat datang di acara mantan tanpa rasa canggung:
1.       Pastikan kamu berdandan sekeren dan sekece mungkin. Biar ganteng dan cantik kayak artis-artis gitu.

Bagian ini penting banget karena kamu ng mau kan terlihat rembes dan merana di depan mantan mu (seperti orang yang tak terurus). Jika sudah kece dan rapi jali saatnya kamu berguman dalam hati “hai mantan! Ini lho aku yang kamu lewatkan……

2.       Pastikan kamu datang diacara mantan membawa “gandengan”.

 Apaan sih aq gagal faham…(Gandengan /Gan/deng/an/: orang yang kamu ajak ikut serta menghadiri pesta pernikahan; Bisa pacar, gebetan, TTM-an, teman, sepupu atau siapa saja yang berlawanan jenis dengan penggandeng. Ya kalo g ada juga sewa aja (tapi kalo yuang ini sampai terjadi kebangetan deh hehehe.)

3.       Senyum dan enjoy saja, enjoy the wedding mas bro (dunia belum berakhir seperti lirik lagu). Haram nunjukin wajah murung apalagi sedih seolah-olah mengatakan “akulah Sang mantan” hahaha…..

4.       Nikmati hidangan secukupnya (ambil lauknya saja klo nasi kan dirumah banyak klo lauknya kan jarang-jarang dapat yang enak) hihihi.. tapi kalo kamu juga bisa kok ng makan cukup minum saja.

5.       Berilah ucapan selamat pada mempelai dengan tulus jangan lupa sama orang tuanya juga (sapa saja pada sang mantan calon metua: hai om, tante…. Masih ingat saya, hehee…)

6.       Selanjutnya agar membuktikan kamu sudah bener-bener ng move on. Sumbangin aja lagu (kalo berani) setidaknya ini bisa jadi pembuktian kalo kamu gentle dan punya mental kuat. Pilihlah lagu-lagu betema cinta, kalopun terpaksa pilih lagu sedih nyanyikan saja dengan ekspresi tenang. Ingat jangan pernah tunjukan kesedihanmu (plis)…
Nah berikut beberapa lagu yang bisa kamu pilih :
1.       Ost film Assalamu’alaikum Beijing (Moving On) cocok bgt deh.
2.       Lambaian terakhir (imam S. Arifin) dangdut coy..
Lambaian Terakhir Ku Berikan
Tandanya Berpisah Dua Insan
Yang Lama Janganlah Di Kenang
Anggaplah Bisikan Kelana
(ah disitulah kadang saya merasa sedih)
3.       Jikustik (bahagia melihatmu dengannya) “tak ada lagi kutakutkan dari kehilangan ini-kutetap berdiri”
4.       Dewa (pupus) aduh aduh lagu ini nanceb banget di hati.. huhuu..
5.       Diantara kalian (D’masive) “lupakan aku, kembali padanyaa… aku bukan siapa-siapa untukmu- ku cintaimu tak berarti bahwa ku harus memilikimu slamanyaa…hehe ini mah sadar dan tahu diri banget yak.
6.       Ada mantan ku nih :p. “Raisa –Mantan terindah” asseekk –mau dikatakan apa lagi dst…
7.       Nih di jamin cocok deh.. “Lapang dada –SO7” “ kau harus bisa –bisa berlapang dada” kau harus bisa-bisa ambil hikmahnya-karena semua-semua tak lagi sama”-meski dirimu meraskan hal yang sama ahaaaayyy…..
8.       N klo kamu cukup lihai bawain lagu west yang ini cocok bgt Adele “Someone like you”

7.       Terakhir pastikan kamu diundang dan kamu punya mantan wkwkwkw… (kan percuma penulis nulis tips diatas klo kamu ng bisa praktekinnya hehe…




BUNTU BATU PANYURAK ENREKANG

BUNTU BATU PANYURAK ENREKANG
Buntu Batu adalah gunung dengan dengan kontur bebatuan padat dan keras. Terletak di Panyurak desa Lunjen Kecamatan Buntu Batu Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan. Sesuai namanya gunung ini adalah sebuah gunung batu dengan tinggi kira-kira 140 M, dan panjangnya kurang lebih 500 M [1]. Gunung ini membentang sepanjang dusun Galung Panyurak sampai perbatasan desa Pasui. Menurut sejarah Buntu Batu adalah pusat kerajaan Buntu Batu dahulu kala. Gunung ini memang menyimpan keunikan dan sejarah yang  panjang. Ia pun menyimpan banyak mitos dan cerita mistik yang turun temurun sampai saat in terus di ceritakan pada generasi muda[2].

Pesona Buntu Batu memang tetap memikat dan mampu menyajikan kesan tersendiri bagi yang pernah melihat dan mendakinya langsung. Sejuknya terpaan angin dan indahnya pemandangan diatasnya mampu menghilangkan penat seketika. Gunung ini (Buntu) dalam bahasa Duri merupakan ikon kampong panyurak. Ia tidak lepas dari kehidupan dan peradaban orang-orang panyurak.setiap waktu libur ramai orang-orang akan mendaki gunung ini. kebanyakan para perantau yang pulang kampung untuk berlibur dan bekumpul dengan keluarga. namun ada juga anak-anak dan beberapa pemuda kampung yang kadang mengunjungi gunung ini diwaktu-waktu tertentu.

Sepanjang kaki Buntu Batu terdapat pepohonan yang membentuk layaknya vegetasi savanna. Mengingat pepohononya tidak terlalu tinggi namun banyak belukar dan tanaman berduri yang menggantung pada pepohonan tersebut. Jenis pohonnya pun bermacam-macam : dari beringin, cammbaniki, supate, sanduk-sanduk dan lain-lain[3]. Tidak jauh dari Buntu Batu terdapat padang rumput bernama Rangka[4]. Yang unik dari gunung ini jika dilihat dari depan akan terlihat seperti orang yang tidur. Dengan kepala menghadap ke barat persis seperti posisi jenazah muslim yang dimakamkan menghadap ke barat.

Buntu Batu Nampak dari kejauhan poto diambil dari persawahan Desa Pasui
(https://risrim.wordpress.com/2014/07/08/buntu-batu-enrekang/
Vegetasi pepohonan yang membentuk hutan tersebut hiduplah berbagai macam hewan. Adapun hewan yang banyak dijumpai adalah ular (phyton/ular sawa) yang memang banyak mendiami celah bebatuan dan gua-gua. Kitapun juga bisa menjumpai babi liar, kucing hutan, ayam hutan, burung hantu, elang, kelelawar, walet,kadal, dan beraneka ragam serangga.

Itulah sekilas ulasan tentang Buntu Batu, jika pembaca ingin mengetahui lebih perihat gunung ini silahkan berkunjung ke kecamatan Buntu Batu. “Buah nangka buah langsat” semoga bermanfaat”.
               





[1] Keterangan ini perlu diverifikasi sebab sampai saat ini belum ada yang mengukurnya secara resmi.
[2] Soal cerita, dan mitology yang menyelimuti gunung ini akan di bahas pada sesi selanjutnya.
[3] Penulis menggunakan bahasa duri karna penulis sulit mencari padanan kata tanaman tersebut dalam bahasa Indonesia.
[4] Rangka ini akan kita bahsa pada tulisan selanjutnya yaa hehe…

Untuk Dia



To Her

Hei..Kau yang pernah membuatku tersipu malu saat kita beradu pandang
Kau yang diam-diam sering ku curi pandang agar biasa kuliat senyum manismu
Masihkah engkau mempesona walau pipimu merah merona
Lama kita tak berjumpa
aku bertanya-tanya Apakabarmu disana
Bukan rindu, hanya sekedar ingin tahu
Seberapa berbeda kau sekarang yang dulu membuatku berdebar-debar

Ah masih ku ingat swasana kikuk itu
 saat kita masih berseragam putih abu-abu dan Nampak malu-malu
Saat teman-teman dengan isengnya melontarkan candaan dan godaan mereka
Kamu dan aku hanya tertunduk malu

Mungkin kau tlah berhasil meraih mimpi-mimpimu
Sukses dan kini elite berkelas
Mengerti mode dan trend fashion
Akun sosmed: facebook, twitter, line, path, instagram, berjokol di Hp mu

Kuharap kau tak membenciku akan semua tingkahku masa itu
Aku yang dulu masih polos
Belum peka akan semua realita waktu itu
Ku harap kau mengerti