MP3

Selasa, 24 Maret 2015

BUNTU BATU PANYURAK ENREKANG

BUNTU BATU PANYURAK ENREKANG
Buntu Batu adalah gunung dengan dengan kontur bebatuan padat dan keras. Terletak di Panyurak desa Lunjen Kecamatan Buntu Batu Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan. Sesuai namanya gunung ini adalah sebuah gunung batu dengan tinggi kira-kira 140 M, dan panjangnya kurang lebih 500 M [1]. Gunung ini membentang sepanjang dusun Galung Panyurak sampai perbatasan desa Pasui. Menurut sejarah Buntu Batu adalah pusat kerajaan Buntu Batu dahulu kala. Gunung ini memang menyimpan keunikan dan sejarah yang  panjang. Ia pun menyimpan banyak mitos dan cerita mistik yang turun temurun sampai saat in terus di ceritakan pada generasi muda[2].

Pesona Buntu Batu memang tetap memikat dan mampu menyajikan kesan tersendiri bagi yang pernah melihat dan mendakinya langsung. Sejuknya terpaan angin dan indahnya pemandangan diatasnya mampu menghilangkan penat seketika. Gunung ini (Buntu) dalam bahasa Duri merupakan ikon kampong panyurak. Ia tidak lepas dari kehidupan dan peradaban orang-orang panyurak.setiap waktu libur ramai orang-orang akan mendaki gunung ini. kebanyakan para perantau yang pulang kampung untuk berlibur dan bekumpul dengan keluarga. namun ada juga anak-anak dan beberapa pemuda kampung yang kadang mengunjungi gunung ini diwaktu-waktu tertentu.

Sepanjang kaki Buntu Batu terdapat pepohonan yang membentuk layaknya vegetasi savanna. Mengingat pepohononya tidak terlalu tinggi namun banyak belukar dan tanaman berduri yang menggantung pada pepohonan tersebut. Jenis pohonnya pun bermacam-macam : dari beringin, cammbaniki, supate, sanduk-sanduk dan lain-lain[3]. Tidak jauh dari Buntu Batu terdapat padang rumput bernama Rangka[4]. Yang unik dari gunung ini jika dilihat dari depan akan terlihat seperti orang yang tidur. Dengan kepala menghadap ke barat persis seperti posisi jenazah muslim yang dimakamkan menghadap ke barat.

Buntu Batu Nampak dari kejauhan poto diambil dari persawahan Desa Pasui
(https://risrim.wordpress.com/2014/07/08/buntu-batu-enrekang/
Vegetasi pepohonan yang membentuk hutan tersebut hiduplah berbagai macam hewan. Adapun hewan yang banyak dijumpai adalah ular (phyton/ular sawa) yang memang banyak mendiami celah bebatuan dan gua-gua. Kitapun juga bisa menjumpai babi liar, kucing hutan, ayam hutan, burung hantu, elang, kelelawar, walet,kadal, dan beraneka ragam serangga.

Itulah sekilas ulasan tentang Buntu Batu, jika pembaca ingin mengetahui lebih perihat gunung ini silahkan berkunjung ke kecamatan Buntu Batu. “Buah nangka buah langsat” semoga bermanfaat”.
               





[1] Keterangan ini perlu diverifikasi sebab sampai saat ini belum ada yang mengukurnya secara resmi.
[2] Soal cerita, dan mitology yang menyelimuti gunung ini akan di bahas pada sesi selanjutnya.
[3] Penulis menggunakan bahasa duri karna penulis sulit mencari padanan kata tanaman tersebut dalam bahasa Indonesia.
[4] Rangka ini akan kita bahsa pada tulisan selanjutnya yaa hehe…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar