MP3

Senin, 03 Agustus 2015

Maafkanlah aku

Libur  telah usai dan kita pun kini kembali ke aktivitas rutinitas sehari-hari. Ada yang kembali sibuk dengan keilmuan; mengajar dan studynya ada yang kembali berjuang untuk keluarga mengurus rumah tangga dan keluarganya, ya kerja-kerja dan kerja semua demi memenuhi kebutuhan hidup. Aktivitas duniawi ini kembali kita lakukan setahun penuh sebelum waktu yang dinanti itu tiba kembali.  Mesti relatif singkat dan rasanya tidak cukup waktu untuk bisa bersama lebih lama namun sebisa mungkin waktu yang ada dimanfaatkan semaksimal mungkin.
Tahun demi tahun rasanya hal yang sama selalu kita laukukan. seperti de javu dan terjadi lagi dan lagi. banyak rencana ini dan itu namun itu idealisme yang tahun demi tahun luntur dan kini kesadaran bahwa tidak semua dari kita memiliki kesamaan hasrat dalam kebersamaan. kadang penulis berfikir apa susahnya meluangkan waktu beberapa jam untuk bersilaturrahmi, bukankah itu ibadah dan perintah agama. Habblumminannass, dan saling mengulurkan tangan dan kembali fitrah. jika ada kemauan maka disitu ada jalan “ man jadda wa jadda” ini semua soal niat dan kemauan, bukan soal siapa yang apalah-apalah. arrrhhh pikiran itu sering bergejolak dan semakin ku pikirkan semakin membuat ku tak menemukan solusinya.
Maka maafkanlah daku
Bukan itu maksudku
Kelak kau tak usah risau lagi
Tenang-tenanglah dikau
Karena ku tidak akan mengusikmu lagi

Dan maafkanlah daku
Jika ku keras kepala
Bukan itu maksudku
Nanti  kau tak perlu kuatir

Karena ku pun tahu diri
Tasrin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar