SEJARAH KAMPUNG PANYURAK
Sebelum penulis ulas asal usul nama
Panyurak terlebih dahulu penulis coba uraikan kondisi geografis, mata
pencaharian dan kondisi
penduduknya. Panyurak adalah salah satu
kampung di yang secara administratif masuk dalam desa Lunjen kec. Buntu Batu
Kab. Enrekang Sulawesi-Selatan. secara geografis sebelah timur Panyurak
berbatasan dengan desa Pasui dan Buntu Mondong. sebelah barat bersebelahan
dengan Desa Rumbia. sebelah utara berbatasan dengan desa kalimbua dan banca.
dan sebelah selatan bersebelahan dengan Desa Madata. kontur tanah yang berbukit
dan berbatu serta kondisi tanah yang
subur dibeberapa lokasi membuat mayoritas penduduk panyurak bermata pencaharian
Petani, kemudian selebihnya berkecimpung dibidang perniagaan, Pegawai dan Guru.
berdasarkan data kecamatan Buntu Batu, belum ada data resmi jumlah penduduk
panyurak yang tertera di datas tersebut hanya secara global desa lunjen yang
terdiri dari Panyurak, jambu, rumbia dan madatah tahun 2010 tercatat penduduk
des lunjen 1870 jiwa . hal data ini sekarang belum terupdate sehingga data
validnya belum ada. namun sebagai generasi panyurak penulis memprediksi jumlah
Kepala keluarga di panyurak kurang lebih 500 KK yang terdiri dari 2 dusun ; Dusun Nusa dan Dusun
Galung.
Dari cerita turun temurun nama Panyurak bersal dari kata Passura’ (bahasa
Duri) Penyurat (bahasa indonesia). Imbuhan Pe dalam tata bahasa indonesia
mengacu pada orang atau pelaku, adapun surat mengacu pada pesan yang dituliskan
dalam kertas sebagai alat komunikasi untuk saling bertukar kabar dan informasi.
lalu mengapa huruf (E) berubah jadi (A), bagi yang berkecimpung di dunia
linguistic hal ini di sebut perubahan dialect yang disebabkan pengaruh bahasa ibu (mother tongue) penutur
setempat . dalam bahsa Duri huruf vokal
(A) yang lebih banyak mucul dari huruf Vocal
(E). selain itu lidah penuturnya lebih mudah menuturkan huruf A, sehingga menjadi Panyurak.
Munculnya kata surat dalam hal ini menurut cerita dahulu orang-orang
panyurak memang gemar bepergian ke daerah lain dengan beragam tujuan. ada yang
bepergian untuk berniaga sampai belajar ilmu agama konon mereka belajar ilmu
agama sampai ke wilayah sidrap dan sekitarnya yang orang dulu menyebutnya
(padang sappa) yang bermakna tanah datar. memang kontur tanah wilayah
tersebut relatif datar dibanding kontor
tanah wilayah duri. berada jauh dari kampung halaman menimbulkan rasa rindu
muncul akhirnya sebagai bentuk komunikasi maka mulailah menulis surat atau
pesan. sumber lain mengungkapkan bahwa orang-orang dulu yang berdiam dipanyurak
adalah ahli membuat surat kerajaan Buntu Batu mereka dipercaya oleh kerajaan
mengurus surat-menyurat (sekarang Administrasi) sehingga dijuluki Passura’ yang
bermakna orang yang pandai membuat surat.
Dari dua referensi diatas berdaskan data de facto sampai detik ini memang
sangat banyak orang panyurak yang merantau ke berbagai daerah di indonesia
mayoritas merantau ke wilayah-wilayah sulawesi ; selatan-barat-tenggara-tengah-luwu
sampai gorontalo. selain itu banyak sekali yang merantau ke kalimantan sampai
malaysia. kemudian referensi yang mengacu pada Passura’ ahli pembuat surat
kerajaan buntu batu, pendapat ini juga secara de facto juga bisa dikatakan
benar. jika melihat letak geografis panyurak asal mula kerajaan buntu batu
memang ada di sekitar Buntu Batu yang letaknya ada di Panyurak yang kemudian
diakhir dinasti Kerajaan Buntu Batu pindah ke Pasui. sehingga sangat logis jika
orang panyurak banyak berada dipusaran pemerintahan kerajaan Buntu Batu.
Akan tetapi secara De Jure, sampai detik ini tidak ada naskah atau tulisan
yang menunjukkan hal tersebut. asal usul nama Panyurak hanya ceritakan turun temurun
secara lisan. namun cerita yang mayoritas berkembang menguatkan asal usul nama
panyurak mengacu pada ahli pembuat surat kerajaan Buntu Batu.
Demikian tulisan singkat sejarah nama Panyurak. tulisan ini sifatnya masih
berupa naskah yang sewaktu-waktu bisa berubah, olehkarena itu akan sangat baik
jika ada informasi baru yang menguatkan atau mengoreksi tulisan ini.
Assalamualaikum! Nice to meet you^^
BalasHapuswa'alaukum salam .. nice to meet you too... welcome to my blog
BalasHapusLalau toraja motif2 setiap ukiran di namakan juga passura' coba di kaji dan di kaitkan dengan fakta ini. Mengingat suku duri atau kerajaan masenrempulu masih serumpun dengan suku toraja. Terima kasih
BalasHapus